Rabu, 08 November 2023

Kesehatan Gigi Dan Mulut

   


  Gigi dan gusi merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan yang penting dalam berjanya organ tubuh kita karena konsumsi makanan melalui mulut diproses dengan cara mengunyah, dan gigi merupakan bagian tubuh pertama kali yang berfungsi untuk menghancurkan makanan sebelum masuk ke proses pencernaan. 

    Karies merupakan masalah utama di sebagian besar negara-negara, sekitar 60- 90% karies terjadi pada anak-anak sekolah dan sebagian lagi terjadi pada remaja dan dewasa. Data SKRT (2004) menyatakan bahwa, prevalensi karies mencapai 90,06%. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2007 melaporkan, sebanyak 67,2% masyarakat Indonesia usia >12 tahun mempunyai pengalaman karies.

    Gigi yang sehat adalah gigi yang bebas karies ataupun gigi yang sudah mendapatkan perawatan yang tepat, sehingga tidak mengganggu fungsinya. Dengan adanya gigi yang sehat maka, fungsi gigi untuk mengunyah maupun untuk fonetik dan estetik dapat berjalan dengan baik. Kondisi gigi yang sehat harus didukung oleh sehatnya jaringan periodontal, karena jaringan periodontal adalah jaringan pendukung gigi.

    Pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali wajib dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tujuan utama melakukan pemeriksaan gigi secara rutin yaitu untuk melakukan pembersihan karang gigi dan dapat mendeteksi secara dini kerusakankerusakan yang mungkin terjadi pada gigi. Pembersihan karang gigi yang dilakukan secara rutin dapat menjaga kesehatan gigi dan jaringan periodontal di sekelilingnya. Apabila kerusakan-kerusakan gigi berupa karies atau erosi gigi dapat terdeteksi secara dini, maka dapat segera dilakukan perawatan yang tepat, sehingga tidak akan berkembang menjadi lebih parah

    Hal paling sederhana yang dapat dilakukan sebagai tahap preventif atau pencegahan yaitu dengan melakukan sikat gigi secara rutin, minimal 2 kali dalam sehari. Menyikat gigi dengan memperhatikan cara menyikat gigi yang tepat, frekuensi menyikat gigi yang tepat dan waktu dari menyikat gigi yang tepat. Selain itu juga harus memperhatikan kebiasaan konsumsi makanan dan minuman seharihari. Hindari atau batasi mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersifat kariogenik dan perbanyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersifat non kariogenik. Periksakan gigi secara rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar